Jumat, 03 Oktober 2008

Suara itu kembali terdengar

Suara itu kembali terdengar di hati ini. Suara itu kembali memanggil aku dibalik kesibukanku yang baru. Suara yang sama dengan suara yang memanggil aku 10 tahun yang lalu untuk kembali kepada-Nya.



Aku kembali terdiam. Aku kembali tertunduk dalam kebingungan. Semua terjadi kembali. Semua yang jauh ada di dalam hatiku kembali berteriak. Rasanya aku ingin bebas dari semua ini. Aku ingin keluar dari masalah ini. Aku ingin mendapatkan kemerdekaanku. Tapi ketakutanku terus menarik aku kedalam hasrat kedaginganku hingga kini Dia berbisik di hatiku, ”Kembalilah... Pulanglah...”



Oh Tuhan... Kau mengetahui dimana aku berada. Kau yang telah tempatkan panggilan ini di dalam hatiku, jauh sebelum aku dijadikan. Tuhan, kemana aku dapat lari menjauhi Engkau, Allah yang maha tahu dan maha hadir bagiku. Kemana aku dapat bersembunyi. Aku tidak bisa lari dari pada-Mu.



10 tahun yang lalu, Kau letakkan kerinduan-Mu di dalam hatiku untuk berada dengan kaum muda. Untuk membawa Engkau ke dalam hidup kaum muda. Untuk menyerahkan seluruh hidupku kepada-Mu ya Tuhan. Setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap tahun, kerinduan itu terus bertumbuh dan menggoncang hidupku dari dalam. Kebahagianku datang hanya dari pada-Mu dan bersama-Mu.



Sekarang...



Aku harus buat keputusan...



Keputusan yang tidak boleh aku ingkari lagi...



Keputusan yang dapat membawa kedamaian...



Keputusan yang dapat membawa aku kedalam kebahagiaan...



Tuhan, berikan petunjuk-Mu supaya aku mengambil keputusan yang terbaik untuk keluargaku, komunitasku, pribadiku, dan bagi Engkau sendiri.



Tuhan, curahkan Roh Kudus-Mu supaya aku dengan berani untuk mundur dari semua yang aku jalanin selama ini dan dengan mantap untuk mengikuti Engkau kemana pun Engkau meminta aku untuk pergi.



Tuhan, tolong aku...



Tuhan, berkati aku...



Tuhan, terima kasih...



I Love You, Jesus



Thank you for being my Best Friend...

Jumat, 15 Agustus 2008

BE POSITIVE!

Pernakah kamu mengalami kesulitan?

WHAT???

Semua pasti akan bilang: Ya iyalah masa ya iya donk. Mulan Jameelah sama Mulan Jamedonk. Hahahaha...

Ok... cukup becandanya.. Back to the topic..

Hidup ini pasti penuh dengan masalah. Belum satu masalah selesai, eh.. sudah datang lagi masalah yang lain. Bahkan sering kita alami masalah datang bertubi-tubi. Betul? Wah... jika sudah seperti ini, kita bisa pusing tujuh keliling ni.

What should I do?

Sahabat, apa yang kamu lakukan jika dihadapkan dalam situasi ini? Apakah kamu lari dari masalah? Atau kamu hadapi masalah ini? Memang paling gampang adalah lari dari masalah. Pura-pura tidak tahu ada masalah. Bersikap masa bodoh dengan masalah ini, atau bisa jadi kita terima masalah ini tanpa diselesaikan sampai satu titik kita sendiri menjadi stress. Wah.. jika sudah begini, kita bisa gila d. Ehm.. jadi apa yang harus kita lakukan?

Masalah ada bukan untuk dihindari tapi dihadapi. Dalam kehidupan pasti kita mengalami masalah demi masalah. Kita tidak bisa memilih masalah untuk pergi dari kehidupan kita (walau ada si yang sukanya cari masalah... hehehehe... ). Satu hal yang bisa kita lakukan adalah bagaiman kita bersikap. Bagaimana saya dan kamu menghadapi masalah ini. Ini yang terpenting. Kita harus memiliki sikap yang tepat dan itu adalah BE POSTIVE! Yup.. menjadi positif itu penting. Maksudnya apa ni? Begini sahabatku, saat masalah datang kita harus menekan tompol ‘pause’ di dahi kita. (Ehm.. kalian tahukan jika setiap orang memiliki tombol pause didahinya? Maksudnya, sebelum bertindak dan memutuskan reaksi kita, dipikir dahulu. Ini ada loh di buku 7 Habits for Highly Effective Teenager). Kita harus putuskan reaksi apa yang mau kita buat atas masalah yang ada.

Cobalah untuk memandang masalah lewat sudut pandang yang berbeda. Jika selama ini kita menggunakan kaca mata A untuk melihat masalah ini, sekarang ganti kaca matamu. Gunakan kaca mata B. Lihat masalah itu dari sisi yang lain. Kita pasti akan temukan jika ternyata masalah yang kita hadapi tidak memberi dampak negatif tapi positif. Semua tergantung kita melihatnya, jika kita lihat masalah ini dengan kaca mata negatif, pasti masalah ini menjadi negatif jika dengan kaca mata positif, pasti masalah ini menjadi positif. Berpikir positif dalam segala situasi pasti akan membawa hidup kita ke arah yang lebih baik. Kita lebih mudah menjalani semua ini.

Masalah yang terjadi sebenarnya bisa membuat hidup kita lebih matang. Bahkan masalah-masalah ini bisa membuat hidup lebih berwarna. Lebih menarik. Masalah ini membuat kita menjadi orang yang lebih kuat, lebih tegar, lebih bijaksana. Masa sekolah pun jika kita ingin naik kelas, kita harus diuji. Hidup kita jika ingin naik ke tahap yang lebih tinggi lagi, kita harus diuji.

Jika saat kamu baca tulisan ini sedang mengalami 1 masalah, 50 masalah, 100 masalah, bahkan 1000 masalah, mari kita BE POSTIVE. Hadapi semua itu dengan senyum. Jangan langsung marah, emosi, dll. Tenangkan dirimu. Keputusan yang diambil dengan emosi, pasti hasilnya tidak baik. Tapi dengan kepala dingin, hasilnya akan jauh lebih baik.

Ok.. kita sudah selesai sekarang. Jadi, jika kaca matamu masih yang lama, sekarang buang dan ganti dengan kaca mata positif. Selamat berjuang ya...

Oh ya... satu lagi... Jangan lupa BERDOA... DOA membuat segalanya menjadi jauh lebih muda.

God bless...

Senin, 04 Agustus 2008

GOD loves you, sin no more!

Suatu kalimat yang indah. “Tuhan mengasihi Anda. Jangan berbuat dosa lagi.”

Sahabatku... ijinkan saya mulai dengan pertanyaan: “Kapan kamu terakhir kali berbuat dosa?”,”5 menit yang lalu? 1 jam? 1 hari? Atau kapan?” Ehm.. pertanyaan yang sangat mudah menurut saya tetapi butuh kejujuran jawaban kita yang sangat sulit dijawab. Mengapa sulit dijawab? Karena kita malu jika mengakui ternyata baru berbuat dosa 5 menit yang lalu. Atau malah mungkin jangan-jangan kamu bangga mengakuinya? Ups... Semoga tidak ya...

Dosa... Suatu kata yang sangat menakutkan tetapi kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan.. Ayo jujur saja... Enakkan yang namanya dosa itu?? Ok, kita kembali ke pembahasan kita. Dosa bisa saya katakan sama seperti “bola salju”. Semakin digelinding, semakin besar. Dosa kita lakukan dari hal yang kecil, saat kita tidak menyadarinya dan kita semakin senang melakukannya, maka dosa itu sudah menjadi besar tanpa kita sadar.

Puji Tuhan bagi sang Maha Kuasa... Kata: “Selesai sudah!” berkumandang di langit yang sendu, disore hari yang begitu mencekam, disaat bumi berguncang, suatu kalimat yang TELAH menyelamatkan seluruh umat manusia. Ya.. saya katakan TELAH.. Suatu kalimat yang keluar dari mulut sang Anak Domba Allah. Suatu kalimat yang terucap diakhir hidupNya yang telah mentuntaskan pekerjaan dari Sang Bapa. Sekali dan untuk selamanya, dosa telah dikalahkan.

Namun sekarang yang mungkin timbul dalam benak kita adalah, jika dosa telah dihancurkan, mengapa dosa masih saja berkeliaran di tengah manusia? Yang pasti bukan salah Tuhan loch.. Yang salah adalah kita! Yup.. kita, koq bingung? Ya kita.. (Jangan terkejut dunk...). Begitu baiknya Tuhan sampai Dia memberikan suatu hadiah yang hanya dimiliki oleh manusia, yaitu KEHENDAK BEBAS. Ini yang kita salah gunakan. Kita seenaknya menggunakan KEHENDAK BEBAS itu. Sehingga yang terjadi adalah dosa masih saja bercokol dan apalagi berbuat dosa itu memang enak.. Seperti yang saya bilang di atas.

Dosa menghancurkan hubungan manusia dengan Allah dan manusia dengan sesama. Dosa menghancurkan karakter. Dosa menghancurkan diri. Dosa menghancurkan segalanya.

Kabar gembira bagi para sahabatku.. Tuhan yang kita sembah, Tuhan yang kita puja, Tuhan yang kita sanjung adalah pribadi yang tidak pernah melihat dosa kita tetapi pribadi yang selalu melihat siapa kita. (Ingat! Tuhan membenci dosa loh.) Yup... Dia melihat kita sebagai anakNya. Dia tetap mengasihi kamu dan saya. Seberapa pun parahnya dosamu.. (Coba kamu pikirkan dosa yang sudah kamu lakukan. Ingat juga keterikatan kamu yang masih membelenggu kamu). Sudah?? Kalo belum, coba pikirkn lagi, sekarang!!! Saya bilang sekarang... koq masih terus baca sih...

..... berpikir.....

Sudah? Sekarang, pikirkan akan kasih Tuhan yang RUAR BIASA itu... KasihNya yang sudah memindahkan kamu dari gelap ke terang. Rasakan kasihNya.. kasihNya lebih besar dari dosa yang sudah kamu dan saya lakukan. Yes... lebih besar dari dosa yang sudah kamu dan saya lakukan. Luar biasa ya Tuhan kita..

Sahabat-sahabatku.. Jika saat ini kamu sedang dalam pergumulan untuk melepaskan keterikatan kamu dari dosa.. Selalu ingat akan besarnya kasih Tuhan buat kita. Saya percaya jika kasihNya sanggup menutupi dosa besar manapun. STOP!!! Sebelum lanjut, kamu harus ingat ya jika hal ini jangan disalahgunakan. Jangan kerena Tuhan baik dan mengampuni dosa lalu kita seenaknya berdosa. NO!!! Dengan kita selalu ingat akan kasihNya, sedikit demi sedikit kita akan berhenti dari kecenderungan untuk berbuat dosa.

Sahabat-sahabatku, mari kira berjuang untuk menang dari dosa ini. Jangan biarkan dosa ini menghancurkan hidup kita. Dan jangan lupa untuk saling mendoakan. We are not lone ranger but we are family. Need one and another.

Say YES to Jesus

Say NO to sin

Pesan saya menutup tulisan ini : God loves you!!!! Sin NO more!!!!!

Jangan lupa sebut nama saya dalam doamu ya. Saya juga butuh didoakan.

Sampai bertemu ditulisan selanjutnya. Semoga menjadi berkat.

Written by Bro Susilo

Rabu, 09 Juli 2008

Ini yang pertama aku nulis blog.. Semoga bias berkelanjutan ya…

Awal Juli ini aku start untuk kembali kerja. Suatu keputusan yang cukup berat wat aku. Keputusan yang tidak gampang. Keputusan yang bikin pusing tujuh keliling.

Semua ini berawal dari awal tahun 2008. Saat aku mencoba flashback dengan hidup aku, pelayanan aku, dan keluarga aku. Akhirnya aku memutuskan untuk berdoa dan bertanya kepada Tuhan, apa yang Dia mau dari hidupku. Setiap kali misa, ini ujudku. Setiap kali Rosario dan Novena, ini doaku. Oh Tuhan... aku harus buat keputusan.

Oh ya.. Yang membuat aku untuk ambil keputusan untuk kerja adalah My MOM and My FUTURE. Tahun ini mami ku masuk umur pensiun. Tapi mamiku tetap kerja karena saat itu ku masih dalam tahap full time. Aku merasa kalo aku diam aja melihat situasi ini berarti aku sudah tidak menjadi berkat buat keluarga aku. Akhirnya aku putuskan berdoa aja dan melihat apa yang Tuhan mau... Aku beri Tuhan pilihan saat itu..

  1. Tuhan.. kalo Tuhan mau aku tetap full time, ijinkan aku dapat mencukupi keluarga.
  2. Tuhan.. kalo Tuhan mau aku kerja, beri kerjaan yang buat aku enjoy.

Pergumulan aku dimulai. Doa mulai aku panjatkan. Bahkan sampai air mata pun keluar dalam pergumulan ini. Keputusan besar yang harus dibuat. Akhirnya Tuhan buka jalan... Semua terjadi TEPAT PADA WAKTUNYA. Tuhan memang tidak pernah terlambat dalam bertindak.

Kakakku mendapat tawaran kerja di Surabaya dengan gaji yang PUJI TUHAN besar. Saat mamiku masuk tahun pensiun, Tuhan beri aku kesempatan untuk bantu dia.

Semalem sebelum tgl 01 Juli, temen aku SMS dengan menawarkan pekerjaan dan gaji yang ditawarkan. Ehm, cukup mengejutkan dari dua sisi. Satu sisi aku bersyukur karena Tuhan menjawab doa aku tapi di sisi lain, akhir Juli ada retret JOY Kristoforus. Dilema ni.. Terjepit antara dua pilihan. Mereka mau aku masuk secepatnya karena ada project yang sudah jalan tapi aku sudah janji untuk bantu retret Kristoforus. Satu hal yang erlintas dalam pikiran aku adalah, BERSERAH. Kalo Tuhan mau beri pekerjaan ini, aku percaya Tuhan pasti kasih. Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya GOD makes away.. Aku diterima dan diijinkan untuk retret. Amazing His plan.. Awesome His way.. Thanx God.

Saat ini aku bekerja dan berharap bahwa suatu hari nanti, Tuhan akan buat segala sesuatu indah pada waktuNya.

Terima kasih Tuhan untuk semua kesempatan yang Kau berikan. Terima kasih kalo Tuhan selalu bekerja saat seakan-akan sudah tidak ada jalan keluar lainnya. Terima kasih untuk semuanya...

Untuk semua yang merasa tidak ada lagi harapan, satu hal aku cuma mau bilang kalo di depan sana masih ada yang namanya HOPE (Harapan). Harapan akan selalu ada bagi mereka yang berpegang padaNya.

Thanx untuk semua brother and sister di Komunitas JOY yang selalu mendukung aku dalam doa. Love you guys...