Selasa, 24 Februari 2009

“Do not be afraid to be holy” by JP II

Masa prapaskah ditandai dengan diterimanya abu di dahi kita. Abu sebagai lambang dari pertobatan. Dalam masa prapaskah ini kita diajak kembali untuk menyadari akan cinta Tuhan dalam hidup kita. Selama 40 hari kita diajak untuk merenungkan kebesaran cinta Tuhan yang mau meninggalkan kerajaan-Nya dan mengambil rupa seorang hamba, dihina, dimaki, diludahi, dan mati di kayu salib demi menebus dosa manusia.

Mari dengan kesadaran penuh kita kembali kepada kasih-Nya mula-mula. Jadikan 40 hari ini sebagai panggilan untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus di dalam kekudusan.

Hidup di tengah dunia modern ini sangat sulit untuk hidup kudus. Misalkan, saat kita hendak makan di restoran , di food court, atau dimana pun yang merupakan tempat umum, apakah saya dengan berani dan lantang membuat tanda salib dan berdoa? Atau kita secara cepat membuat tanda salib karena malu akan pendapat orang. Atau bagaimana dengan pikiran, perbuatan, perkataan kita? Apakah karena takut pendapat orang sehingga kita tidak lagi peduli dalam menggunakan perkataan dan perbuatan kita? Takut mendapat cap atau label dari orang lain, bahkan keluarga sendiri. Dianggap ‘sok suci’ dan terasa ‘aneh’ untuk lakukan hal itu.

Masa prapaskah ini kita di undang untuk kembali dalam kekudusan. “sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” 1 Pts 1 : 16 Demikian St. Paulus mengingatkan kita untuk menjadi kudus. Sama seperti Paus Yohanes Paulus II yang berseru “Do not be afraid to be holy!”.

Awali dengan berpantang dan berpuasa selama 40 hari. Mengatakan TIDAK terhadap setiap makanan atau segala hal yang membuat kita senang sebagal tanda ada yang lebih utama daripada setiap makanan dan semua hal yang saya gemari, yaitu Yesus Kristus. Jesus the number ONE and the only ONE in our life, our job, our school, our ministry, our family.

Jadikan 40 hari ini menjadi ziarah pribadi kita untuk menuju kekudusan dan akhirnya kita dapat “MATI” bersama Yesus di kayu salib dan “BANGKIT” menjadi manusia baru bersama Yesus.

Selamat menjalani ZIARAH HIDUPMU selama 40 hari dan serukan “DO NOT BE AFRAID TO BE HOLY!”